Hasil Pencarian
Kata kunci :
Menemukan : 5 data
Bahasa: Keratabasa
KOMPAS, 30 Mei 2023 | Halaman 05 0 0 5000Bermain-main dengan bahasa memang menyenangkan. Selain sebagai alat, bahasa juga dapat merangsang gairah berkreasi para penggunanya. Adakalanya, karena memang ada porsinya tersendiri, bahasa diperlukan hanya untuk bersenang-senang. Dalam hal ini bahasa menunjukkan fungsi ekspresi. Karena masuk akal, berkesesuaian dengan realitas, sangat mungkin banyak orang terkecoh dengan kata sahur. Orang-orang yang tidak terbiasa berpikir sebagaimana orang bahasa berpikir boleh jadi menelan mentah-mentah informasi sahur sebagai akronim sarapan khusus Ramadhan, seperti banyak dibicarakan pada bulan puasa lalu. Bagaimana membuktikan kebenaran informasi itu? Cara paling mudah dan sederhana adalah mencari tahu asal-usul kata. Sekurang-kurangnya ada dua hal terpenting, yakni bahasa asal dan pola pembentukannya. Bagi orang yang tahu bahasa asalnya...
Dugaan Kebocoran Putusan MK Bisa Diusut
KOMPAS, 30 Mei 2023 | Halaman 03 0 0 5000Polri membuka kemungkinan untuk menyelidiki dugaan kebocoran putusan MK atas uji materi sistem pemilu. Hingga kini, uji materi sistem pemilu itu masih berproses di MK. Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo membuka kemungkinan penyelidikan atas dugaan kebocoran putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi sistem pemilu. Jika nantinya ditemukan unsur pidana, polisi berjanji akan menindaklanjutinya. Hal itu diungkapkan Listyo...
Jejeran (Djoko) Pekik Penanda Zaman
KOMPAS, 30 Mei 2023 | Halaman 05 2 0 5000Peringatan 25 tahun reformasi tahun ini terasa agak sepi. Momen tahun politik di depan mata mengalihkan perhatian khalayak. Namun, para perupa punya cara khas untuk mematri noktah sejarah reformasi melalui karya. Salah satu karya bersejarah yang berhasil mendokumentasikan peristiwa reformasi adalah lukisan ”Indonesia 1998: Berburu Celeng” karya seniman Djoko Pekik. Lukisan ini menggambarkan seekor celeng atau babi hutan berkulit hitam yang tertangkap dan digotong dua penderita busung lapar. Celeng gemuk bertaring indah itu tak berdaya diusung dua rakyat jelata menggunakan sepotong bambu. Ribuan mata menjadi saksi peristiwa besar itu. Djoko Pekik menggambarkan seekor celeng besar tertangkap. Badannya gemuk, besar, dan bulat. Taringnya indah, meninggalkan kesan tentang kemegahan dan kejayaannya. Tetapi, celeng itu tampak terhina dan tersiksa. Kakinya diikat pada bambu, digotong dua orang busung lapar, lambang rakyat yang menderita...
Menemukan : 8 data

Serbaneka penyakit di sekitar kita, pemahaman dan tindakannya : sumbangsih alumni FKUI tujuh satu (ALTUS) dalam kesehatan masyarakat
Tahun Terbit 2022
SelengkapnyaMenemukan : 5 data
Grafik: Jajak Pendapat Terkait Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
KOMPAS, 29 Mei 2023
Grafik: Jajak Pendapat Terkait Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
KOMPAS, 29 Mei 2023
Grafik: Pertumbuhan PDB
KOMPAS, 27 Mei 2023
Menemukan : 5 data
Partai Keadilan Sejahtera: Partai Islam dengan Kekuatan Berbeda
Kehadiran PKS dalam politik Indonesia memberikan catatan tersendiri dalam sejarah pergerakan politik Islam di negara ini. PKS adalah hasil gabungan antara Partai Keadlian dan Partai Keadilan Sejahtera yang dideklarasikan pada tanggal 20 April 2002. Partai Keadilan merupakan transformasi dari Gerakan dakwah Islam yang menjadi partai politik. Meskipun Partai Keadilan telah berpartisipasi dalam Pemilu 1999, namun karena tidak memenuhi ambang batas parlemen, partai ini harus membentuk partai baru dan mengubah namanya agar dapat mengikuti pemilu selanjutnya.
LITBANG KOMPAS, 30 Mei 2023Masyarakat Indonesia Lebih Suka Menonton Dibanding Membaca
Masyarakat kita masih jauh dari budaya membaca. Hal itu tergambar jelas dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018. Menurut data tersebut, proporsi penduduk berumur lima tahun ke atas yang membaca (baik cetak maupu elektronik) selama seminggu terakhir rata-rata hanya sekitar 15,35 persen
LITBANG KOMPAS, 25 Mei 2023Perubahan Politik Partai Amanat Nasional Menuju Pemilu 2024
Partai Amanat Nasional ikut berpartisipasi dalam perpolitikan di negeri ini semenjak pemilu era reformasi. Pada pemilu 1999, Partai Amanat Nasional mampu merebut simpati pemilih Indonesia pada saat pertama kali bersaing dalam perpolitikan. Perjalanan Partai Amanat Nasional dalam dunia perpolitikan Indonesia cenderung turun di pemilu selanjutnya.
LITBANG KOMPAS, 23 Mei 2023Setetes Darah yang Menyelamatkan Nyawa
Kebutuhan darah transfusi untuk tindakan penyelamatan dan perawatan pasien yang membutuhkan darah semakin meningkat, sehingga setiap kantung darah menjadi barang yang sangat berharga. Namun, seringkali persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) terbatas atau bahkan kosong. Hal ini membuat keluarga pasien harus pontang panting mencari pendonor pengganti. Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa manusia.
LITBANG KOMPAS, 18 Mei 2023Partai Golkar: Perjalanan Panjang dan Tantangan dalam Meraih Dukungan Publik
Partai Golkar, dalam sejarahnya telah mengalami perjalanan politik yang panjang sejak berdiri di tahun 1964. Di masa orde baru, partai ini memiliki hubungan erat dengan pemerintah dan memiliki dukungan yang kuat. Namun setelah era reformasi pada tahun 1999, partai ini perolehan suaranya turun secara drastis.
LITBANG KOMPAS, 16 Mei 2023Menemukan : 5 data
Bahasa: Keratabasa
KOMPAS, 30 Mei 2023 | Halaman 05 0 0 5000Bermain-main dengan bahasa memang menyenangkan. Selain sebagai alat, bahasa juga dapat merangsang gairah berkreasi para penggunanya. Adakalanya, karena memang ada porsinya tersendiri, bahasa diperlukan hanya untuk bersenang-senang. Dalam hal ini bahasa menunjukkan fungsi ekspresi. Karena masuk akal, berkesesuaian dengan realitas, sangat mungkin banyak orang terkecoh dengan kata sahur. Orang-orang yang tidak terbiasa berpikir sebagaimana orang bahasa berpikir boleh jadi menelan mentah-mentah informasi sahur sebagai akronim sarapan khusus Ramadhan, seperti banyak dibicarakan pada bulan puasa lalu. Bagaimana membuktikan kebenaran informasi itu? Cara paling mudah dan sederhana adalah mencari tahu asal-usul kata. Sekurang-kurangnya ada dua hal terpenting, yakni bahasa asal dan pola pembentukannya. Bagi orang yang tahu bahasa asalnya...
Dugaan Kebocoran Putusan MK Bisa Diusut
KOMPAS, 30 Mei 2023 | Halaman 03 0 0 5000Polri membuka kemungkinan untuk menyelidiki dugaan kebocoran putusan MK atas uji materi sistem pemilu. Hingga kini, uji materi sistem pemilu itu masih berproses di MK. Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo membuka kemungkinan penyelidikan atas dugaan kebocoran putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi sistem pemilu. Jika nantinya ditemukan unsur pidana, polisi berjanji akan menindaklanjutinya. Hal itu diungkapkan Listyo...
Jejeran (Djoko) Pekik Penanda Zaman
KOMPAS, 30 Mei 2023 | Halaman 05 2 0 5000Peringatan 25 tahun reformasi tahun ini terasa agak sepi. Momen tahun politik di depan mata mengalihkan perhatian khalayak. Namun, para perupa punya cara khas untuk mematri noktah sejarah reformasi melalui karya. Salah satu karya bersejarah yang berhasil mendokumentasikan peristiwa reformasi adalah lukisan ”Indonesia 1998: Berburu Celeng” karya seniman Djoko Pekik. Lukisan ini menggambarkan seekor celeng atau babi hutan berkulit hitam yang tertangkap dan digotong dua penderita busung lapar. Celeng gemuk bertaring indah itu tak berdaya diusung dua rakyat jelata menggunakan sepotong bambu. Ribuan mata menjadi saksi peristiwa besar itu. Djoko Pekik menggambarkan seekor celeng besar tertangkap. Badannya gemuk, besar, dan bulat. Taringnya indah, meninggalkan kesan tentang kemegahan dan kejayaannya. Tetapi, celeng itu tampak terhina dan tersiksa. Kakinya diikat pada bambu, digotong dua orang busung lapar, lambang rakyat yang menderita...
Jalan Panjang Merawat Ingatan Masyarakat * Liputan Tematik
KOMPAS, 29 Mei 2023 | Halaman 01 2 0 5000Korban dan keluarga korban tragedi di seputar reformasi 1998 terus berjuang menuntut keadilan. Mereka berusaha menjaga agar peristiwa itu tak hilang dari ingatan publik. Keluarga korban dan korban peristiwa-peristiwa terkait reformasi 1998 tetap konsisten berusaha menjaga memori kolektif terkait pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di periode itu. Di seperempat abad usia reformasi, mereka tetap berharap keadilan muncul...
Pemilu Turki: Erdogan Ungguli Pemimpin Oposisi
KOMPAS, 29 Mei 2023 | Halaman 01 0 0 5000Hasil penghitungan suara awal pada pemilihan presiden Turki putaran kedua, Minggu (28/5/2023), menempatkan kandidat petahana, Presiden Recep Tayyip Erdogan, unggul atas rivalnya, pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu. Ketua Dewan Pemilihan Turki Ahmet Yener menyebut, hingga 54,6 persen kotak suara dihitung, Erdogan memperoleh 54,5 persen suara dan Kilicdaroglu 45,5 persen. Kantor berita nasional Turki, Anadolu, melaporkan, dari...
Menemukan : 8 data
Menemukan : 5 data
Grafik: Jajak Pendapat Terkait Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
KOMPAS, 29 Mei 2023
Grafik: Jajak Pendapat Terkait Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
KOMPAS, 29 Mei 2023
Grafik: Pertumbuhan PDB
KOMPAS, 27 Mei 2023
Grafik: Elektabilitas Bakal Calon Presiden Berdasarkan Jenis Kelamin
KOMPAS, 25 Mei 2023
Menemukan : 8 data

Serbaneka penyakit di sekitar kita, pemahaman dan tindakannya : sumbangsih alumni FKUI tujuh satu (ALTUS) dalam kesehatan masyarakat
Tahun Terbit 2022
Selengkapnya
Mengkhianati keputusan sendiri : memoar politik YTP, refleksi perikehidupan politik indonesia
Tahun Terbit 2022
Selengkapnya
Empat wajah desentralisasi : membaca dekade kedua otonomi daerah di indonesia
Tahun Terbit 2022
SelengkapnyaMenemukan : 5 data
Partai Keadilan Sejahtera: Partai Islam dengan Kekuatan Berbeda
Kehadiran PKS dalam politik Indonesia memberikan catatan tersendiri dalam sejarah pergerakan politik Islam di negara ini. PKS adalah hasil gabungan antara Partai Keadlian dan Partai Keadilan Sejahtera yang dideklarasikan pada tanggal 20 April 2002. Partai Keadilan merupakan transformasi dari Gerakan dakwah Islam yang menjadi partai politik. Meskipun Partai Keadilan telah berpartisipasi dalam Pemilu 1999, namun karena tidak memenuhi ambang batas parlemen, partai ini harus membentuk partai baru dan mengubah namanya agar dapat mengikuti pemilu selanjutnya.
LITBANG KOMPAS, 30 Mei 2023Masyarakat Indonesia Lebih Suka Menonton Dibanding Membaca
Masyarakat kita masih jauh dari budaya membaca. Hal itu tergambar jelas dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018. Menurut data tersebut, proporsi penduduk berumur lima tahun ke atas yang membaca (baik cetak maupu elektronik) selama seminggu terakhir rata-rata hanya sekitar 15,35 persen
LITBANG KOMPAS, 25 Mei 2023Perubahan Politik Partai Amanat Nasional Menuju Pemilu 2024
Partai Amanat Nasional ikut berpartisipasi dalam perpolitikan di negeri ini semenjak pemilu era reformasi. Pada pemilu 1999, Partai Amanat Nasional mampu merebut simpati pemilih Indonesia pada saat pertama kali bersaing dalam perpolitikan. Perjalanan Partai Amanat Nasional dalam dunia perpolitikan Indonesia cenderung turun di pemilu selanjutnya.
LITBANG KOMPAS, 23 Mei 2023Setetes Darah yang Menyelamatkan Nyawa
Kebutuhan darah transfusi untuk tindakan penyelamatan dan perawatan pasien yang membutuhkan darah semakin meningkat, sehingga setiap kantung darah menjadi barang yang sangat berharga. Namun, seringkali persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) terbatas atau bahkan kosong. Hal ini membuat keluarga pasien harus pontang panting mencari pendonor pengganti. Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa manusia.
LITBANG KOMPAS, 18 Mei 2023Partai Golkar: Perjalanan Panjang dan Tantangan dalam Meraih Dukungan Publik
Partai Golkar, dalam sejarahnya telah mengalami perjalanan politik yang panjang sejak berdiri di tahun 1964. Di masa orde baru, partai ini memiliki hubungan erat dengan pemerintah dan memiliki dukungan yang kuat. Namun setelah era reformasi pada tahun 1999, partai ini perolehan suaranya turun secara drastis.
LITBANG KOMPAS, 16 Mei 2023