Purnawirawan Polri Terkuat di Pilkada Maluku 2018

Pemilihan kepala daerah tingkat provinsi di Maluku diramaikan dengan adanya tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Pilkada serentak seluruh Indonesia di provinsi dengan julukan Pulau Rempah-rempah ini dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

Pilkada Maluku menunjukkan persaingan sengit antar birokrat di provinsi tersebut. Dari enam orang calon kepala daerah tersebut, lima di antaranya pernah menduduki jabatan di pemerintahan daerah Provinsi Maluku. Hanya Murad Ismail saja yang berasal dari kepolisian. Gubernur petahana Said Assagaff mencalonkan diri lagi sebagai calon gubernur dan menggandeng Anderias Rentanubun sebagai wakilnya. Anderias sendiri adalah bupati Maluku Tenggara dua periode 2008-2013 dan 2013-2018. Said dan Anderias diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera. 

Pasangan calon gubernur yang kedua adalah Murad Ismail dan Barnabas Orno. Murad adalah purnawirawan Polri. Jabatan terakhir Murad di kepolisian sebagai Komandan Korps Brimob Polri. Murad mengundurkan diri dari kepolisian karena akan ikut berlaga di pilkada Maluku 2018. Sedangkan Barnabas Orno pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat periode 2007-2011 dan Bupati Maluku Barat Daya periode 2011-2018. Pasangan ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan PKPI. 

Untuk pasangan calon gubernur yang ketiga adalah Herman Adrian Koedoeboen dan Abdullah Vanath. Pasangan ini mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dari jalur perseorangan atau independen. Dengan percaya diri, Koedoeboen maju dalam pilkada Maluku karena telah memenuhi persyaratan jumlah minimal dukungan sah sebagai calon gubernur. Selain itu, Koedoeboen pernah menjabat sebagai Bupati Maluku Tenggara periode 2003-2008 serta berkarier sebagai Wakil Kejaksaan Tinggi Maluku.Vanath pernah menjabat sebagai Bupati Seram Timur periode 2005-2010 dan 2010-2015. 

Hasil rekapitulasi KPU Pilkada Maluku Murad Ismail-Barnabas Orno meraih suara terbanyak dengan  perolehan suara sebesar 328.982 suara atau 40,83 persen. Pasangan itu berhasil mengalahkan pasangan petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun dengan perolehan suara 251.036 atau 31,16 persen dan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath dengan perolehan suara 225.636 atau 28,01 persen. Pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Ono sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018-2024 dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada 24 April 2019. (Litbang Kompas/AAN)