![Jejak Pilkada Lampung](https://assets.kompasdata.id/data/statistic/preview/2024/05/1717169939Screen Shot 2024-05-31 at 22.37.04.png)
Jejak Pilkada Lampung
Perolehan Suara Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2018
Pemilihan Gubernur (Pilgub) langsung di Provinsi Lampung pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Tujuh pasangan calon gubernur dan wakilnya bersaing memperebutkan posisi kepala daerah di provinsi ujung selatan Pulau Sumatera itu. Mereka terdiri dari lima pasang calon yang diusung oleh partai politik, dan dua pasang calon maju melalui jalur independen.
Pasangan independen atau tanpa dukungan parpol adalah Muhajir Utomo-Andi Arief dan Sofjan Jacob-Bambang Waluyo Utomo. Sedang pasangan yang yang berasal dari partai politik atau diusung oleh gabungan partai politik yaitu pasangan M Alzier Dianis Thabranie-Bambang Sudibyo dari Partai Golkar dan PPP. Sjachroedin ZP-MS Joko Umar Said dari PDI Perjuangan dan beberapa partai kecil. Oemarsono-Thomas Azis Riska, Zulkifli Anwar-Akhmadi Sumaryanto dari PKS dan PAN, serta Andi Achmad Sampurnajaya-M Suparjo dari Partai Demokrat dan PBR.
Dalam rapat pleno penghitungan suara yang diwarnai interupsi dan walk out, KPUD Lampung menetapkan
pasangan Sjachroedin ZP-MS Joko Umar Said sebagai pemenang dalam pemilihan
gubernur langsung pertama di gerbang Pulau Sumatera, dengan perolehan suara
43,27 persen. Lalu pasangan Alzier Dianis Thabranie-Bambang Sudibyo
mendapat 20,62 persen, dan paslon Zulkifli Anwar-Akhmadi Sumaryanto memperoleh
15,49 persen. Empat paslon lainnya hanya mendapat dibawah 10 persen suara.
Pilgub langsung kedua
diselenggarakan pada 9 April 2014 berbarengan dengan penyelenggaraan pemilu legislatif
2014. Setelah sebelumnya direncanakan pada 27 Februari 2014. Untuk pemilihan
gubernur Lampung periode 2014-2019, terdapat lima pasang kandidat yang bersaing.
Mereka adalah Amalsyah Tarmizi- Gunadi
Ibrahim yang maju melalui jalur independen. Berlian Tihang- Mukhlis
Basri diusung PDI Perjuangan, PPP, PKB dan 5 parpol non parlemen. Alzier Dianis
Thabranie- Lukman Hakim diusung oleh Golkar, dan Hanura, Ridho-Ficardo-Bachtiar
Basri oleh Partai Demokrat, PKS, PKPB, PDK dan 12 parpol non parlemen lainnya, terakhir Herman
HN-Zainudin Hasan yang diusung oleh PAN dan 21 parpol kecil.
Namun dengan alasan mundurnya
jadwal Pilgub, pasangan dari jalur independen Amalsyah Tarmizi- Gunadi
Ibrahim mengundurkan diri dari pencalonan. Sehingga sampai saat
pelaksanaan pilgub Lampung di ikuti empat pasangan calon.
Hasil perhitunngan suara pilgub Lampung menempatkan pasangan Ridho-Ficardo-Bachtiar Basri menjadi
pemenang, dengan perolehan suara 44,96 persen, diikuti pasangan Herman
HN-Zainudin Hasan dengan suara 33,12 persen. Kemudian pasangan Berlian
Tihang-Muklis Basri 14,81 persen, dan Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim 7,11
persen.
Saat dilantik menjadi gubernur Ridho Ficardo baru berusia 34 tahun. Lulusan S2 Universitas
Padjajaran Bandung itu menjadi kepala daerah termuda yang memimpin provinsi
Lampung.
Pada Pilgub tahun 2018, diikuti oleh empat pasangan calon,
termasuk pasangan petahana Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, yang kali ini didukung
Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PPP. Kemudian pasangan Herman
Sanusi-Sutono yang dicalonkan PDI Perjuangan, Arinal Djunaedi-Chusnunia Chalim
yang diusung Partai Golkar, PAN dan PKB, serta pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli
yang dijagokan PKS, Partai Nasdem dan Hanura.
Meskipun sebelum penyelengaraan
pilgub, pasangan petahana selalu unggul dalam berbagai survei. Namun
hasil hitungan KPU Lampung menunjukkan hal yang berbeda. Pasangan Arinal
Djunaedi-Chusnunia Chalim berhasil menjadi pemenang, dengan perolehan suara
37,78 persen. Pasangan Herman Sanusi-Sutono 25,73 persen. Kemudian pasangan petahana Ridho
Ficardo-Bachtiar Basri 25,46 persen, diikuti Mustafa-Jajuli 11,04 persen.
(Litbang Kompas/RIS)
- Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
- Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
- Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
- Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.
Suggestion