Jamaah Haji Indonesia, Jumlah Terbesar di Dunia

Indonesia tercatat telah memberangkatkan jemaah haji reguler ke tanah suci mulai tahun 1888 dengan jumlah jamaah 6.044 orang. Dalam rentang 136 tahun tersebut, Indonesia pernah tidak mengirim jemaah haji pada tahun 1913-1914, yang merupakan periode awal Perang Dunia I di Eropa. Hal itu terjadi lagi 1937-1948, di mana telah pecah Perang Dunia II di Eropa dan Indonesia baru saja merebut kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pada saat itu keluar fatwa ulama yang mengharamkan meninggalkan tanah air dan tidak wajib pergi haji dalam keadaan perang melawan penjajah.

Begitu juga di tahun 2020 dan 2021 pada saat pandemi Covid-19. Pembatasan perjalanan di berbagai negara membuat Indonesia tidak mengirimkan jemaah haji ke tanah suci di kedua tahun tersebut. Akses untuk berhaji hanya diperbolehkan untuk warga yang memang tinggal di Saudi Arabia saja. Baru pada tahun berikutnya, jemaah haji diperbolehkan berangkat dengan berbagai pembatasan. Sehingga hanya sekitar 96 ribuan orang yang bisa diberangkatkan di tahun 2022 itu. Baru pada tahun 2023, kuota haji kembali normal ke angka 200 ribuan, nilai yang sama seperti saat sebelum pandemi.

Kuota jemaah Indonesia tahun 2024 ini adalah 241.000 kuota haji. Awalnya Indonesia mendapat kuota sebesar 221.000 orang, kemudian di bulan Oktober 2023, tambahan kuota 20.000 diumumkan oleh Presiden Joko Widodo setelah  bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, pada bulan Oktober 2023.

Indonesia mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Jadi total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah regular dan 27.680 jamaah haji khusus. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah haji di Indonesia.

Jemaah haji reguler, akan dibagi dalam 554 kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 bandara yang berasal dari 14 embarkasi. Pemberangkatan calon jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan pada tanggal 12-23 Mei 2024. Sementara pemberangkatan calon Jemaah haji gelombang kedua akan berlangsung pada tanggal 24 Mei-10 Juni 2024.

Perjalanan haji bukan hanya sekadar ibadah rukun islam ke-5, tetapi juga simbol kebersamaan, persatuan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Dan dengan pencapaian sejarah ini, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan jamaah haji terbesar di dunia serta sebagai teladan dalam menjalankan ibadah dengan penuh semangat dan dedikasi. (Litbang Kompas/SNT)