Jejak Pilkada Kalbar

Jejak Pilkada Kalbar

Perolehan Suara Pilkada Kalbar 2018

amCharts 4
Persentase Suara Pilkada Kalimantan Barat Tahun 2018100%Chart created using amCharts library


Pemilihan gubernur langsung pertama di Provinsi Kalimanan Barat diselenggaraakan pada 15 November 2007. Empat pasang calon gubernur dan wakil gubernur bersaing memperebutkan orang nomor satu di provinsi seluas 1,13 kali Pulau Jawa itu.

Mereka adalah gubernur dan wakil gubernur incumbent Usman Jafar-LH Kadir yang diusung delapan partai, yaitu Partai Golkar, PAN, PPP, PKS, PKB, PDS, Partai Merdeka dan PBR. Gabungan parpol itu mengantongi lebih dari separuh suara pada pemilu 2004 di Kalbar. Bupati Kabupaten Landak,  Cornelis yang berpasangan  dengan  Christiandy Sanjaya didukung oleh PDI Perjuangan. Pasangan Akil Mochtar-AR Mecer diusung PBB, PKPI, PPDK,PNBK, PPDI, Partai Pelopor,PSI dan PPNU. Dan terakhir Oesman Sapta Odang-Ingnatius Lyong dijagokan Partai Demokrat, Partai Patriot, PPD,PIB, PNI Marhaenisme,PKPB dan PBPB.

Pada pilkada pertama  pasangan Cornelis-Christiandy menjadi kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat. Ia menang dengan perolehan suara 43,67 persen. Peraih suara terbanyak kedua adalah Usman Jafar-LH Kadir 30,94 persen. Sementara dua calon lainnya yakni Oesman Sapta –Ignatius Lyong mendapat 15,74 persen, dan Akil Mochtar-AR Mecer 9,66 persen suara.

Pilkada periode 2012,  pasangan petahana, Cornelis-Christiandy Sanjaya, yang  didukung PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PDS, PIB dan PKB berhasil mempertahankan jabatannya untuk kedua kali, dengan memperoleh suara 52,13 persen. Pasangan lainnya Morkes Effendi dan Burhanuddin A Rasyid, yang didukung Partai Golkar, PAN, PKS,PBR dan PKNU memperoleh suara 25,15 persen suara.

 Adapun H Armyn Ali Anyan dan Fathan A Rasyid yang dicalonkan PPP, Hanura dan PBB mendapat 15,39 persen. Sementara pasangan H Abang Tambul Husin-Pendeta Barnabar Simin yang diusung Partai Gerindra dan 17 partai kecil lainnya hanya mendapat 7,32 persen.

Cornelis dan Christiandy memperoleh suara di atas 50 persen di 7 kabupaten dari 14 kabupaten/kota yang ada, yaitu di Sanggau, Ketapang, Sintang, Bengkayang, Kekadau, dan Melawi. Bahkan di Kabupaten Landak suaranya mencapai 92,54 persen.

Pelaksanaan pemilihan gubernur Kalimantan Barat ketiga yang sedianya diselenggarakan tahun 2017 diundur menjadi Juni 2018. Hal ini di karenakan peraturan tentang pilkada serentak pada tahun itu.

Empat  pasang calon mendafatarkan diri  maju menjadi calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah pasangan Milton Crosby dan Boyman Harun, yang diusung Partai Gerindra dan PAN. Sutarmidji-Ria Norsan diusung Partai Golkar, Nasdem, Hanuran dan PKS, serta Caroline Margret Natasa dan Suryadman Gidot dicalonkan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKPI.

Pasangan Kartinus dan Pensong yang maju dari jalur perseorangan gagal menjadi pasangan calon setelah KPU menyatakan pasangan ini tidak mampu memenuhi syarat jumlah minimal berkas dukungan.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan gubernur Kalbar 2018 menyatakan, mantan Walikota Pontianak, Sutarmidji dan wakilnya Ria Norsan yang merupakan Bupati Mempawah memperoleh kemenangan, dengan perolehan suara 51,55 persen, disusul pasangan Caroline Margret Natasa-Suryadman Gidot 41,79 persen, dan pasangan Milton Crosby-Boyman Harun yang hanya mendapat 6,65 persen suara. (Litbang Kompas/RIS)

 

  1. Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
  2. Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
  3. Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
  4. Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion