Konsumsi Susu turun

Konsumsi Susu turun

Perkembangan Konsumsi Susu Penduduk Indonesia Rata-Rata Per Hari Tahun 2019-2023 (gram/kap/hari)

amCharts 4
Perkembangan Konsumsi Susu Penduduk Indonesia Rata-Rata Per HariTahun 2019-2023 (gram/kap/hari)100%Chart created using amCharts library


Susu penting bagi pertumbuhan anak dan remaja. Bagi orang dewasa antara lain bermanfaat untuk mempertahankan keseimbangan hormon dan mencegah osteoporosis pada usia tua. Susu adalah paket lengkap karena mengandung vitamin, protein, dan mineral (kalsium, fosfor, zat besi). 

Susu merupakan salah satu sumber protein hewani, susu juga bermanfaat sebagai sumber energi, membantu regenerasi sel, meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan imunitas tubuh, menyokong pertumbuhan fisik, dan mencegah tengkes atau stunting.

Slogan ”Empat Sehat Lima Sempurna” yang dicanangkan 70 tahun lalu oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof Poerwo Soedarmo, di mana konsumsi susu sebagai penyempurna asupan gizi hingga kini masih belum maksimal. 

Badan Pusat Statistik mencatat konsumsi penduduk Indonesia pangan khususnya susu rata-rata per hari turun 1 gram/kap/per hari dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Konsumsi susu tertinggi rata-rata per hari pada 2020 yakni sebesar 8,2 gram/kap/per hari. Peningkatan konsumsi susu  terjadi dalam dua tahun yakni  2019 dan 2020. Di mana konsumsi susu rata-rata per hari pada 2019 yakni sebesar 8,1 gram/kap/per hari. 

Hal ini disebabkan merebaknya kasus pandemi covid-19, penduduk memburu produk pangan susu, karena dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan mampu menangkal virus covid-19 yang mematikan  

Tiga tahun berikutnya konsumsi susu rata-rata per hari turun, pada 2021( 7,7 gram/kap/per hari), 2022 ( 7.3 gram/kap/per hari), dan 2023 (7,2 gram/kap/per hari). Konsumsi susu rata-rata per hari terendah pada 2023. 

Berbagai faktor memicu penurunan konsumsi susu di Indonesia. Selain kesadaran pentingnya mengonsumsi susu masih kurang, bagi sebagian besar masyarakat, susu dipandang sebagai barang mewah karena harganya yang dinilai masih mahal. Sehingga, susu belum menjangkau masyarakat lebih luas di semua kalangan.

Turunnya konsumsi susu penduduk Indonesia menjadi tantangan bagi pemerintah, peternak sapi, dan produsen susu untuk bisa memenuhi sendiri kebutuhan dalam negeri dan menjangkau masyarakat lebih luas.

(Litbang Kompas/RNA)


  1. Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
  2. Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
  3. Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
  4. Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion