Konsistensi Kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Tengah

Peta Geopolitik Jawa Tengah

Detail
Ketentuan Penggunaan

amCharts 4

Provinsi Jawa Tengah dari segi budaya dan etnisnya tergolong homogen. Mayoritas penduduknya bersuku Jawa dan dalam keseharian menggunakan bahasa Jawa. Akan tetapi, kesamaan etnis ini tidaklah menjadi acuan dalam arah pemilihan terhadap partai politik.

Menengok Kembali beberapa partai yang pernah menguasai wilayah Jawa Tengah sejak pemilu era reformasi hingga 2019. Pada Pemilu 1999, mulai terjadi perubahan pemenang kekuasaan yang awalnya oleh Partai Golkar berhasil direbut oleh Partai PDI Perjuangan. Keberhasilan PDI Perjuangan menguasai 33 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Terdapat dua wilayah yang dikuasai oleh partai islam yakni Kabupaten Magelang oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan Kabupaten Jepara oleh PPP.

Pada Pemilu 2004 terjadi penurunan sebanyak 7 kabupaten/kota yang awalnya dikuasai oleh partai berlambang banteng ini. Pada pemilu ini, PDI Perjuangan hanya mampu menguasai sebanyak 26 dari 35 kabupaten/kota. Sedangkan 7 kabupaten/kota hampir keseluruhannya berhasil direbut oleh partai islam, yakni PPP (Kabupaten Rembang dan Kota Pekalongan), PKB (Kabupaten Kudus, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Tegal), dan Partai Golkar (Kabupaten Temanggung dan Kota Salatiga).

Pada Pemilu 2009, PDI Perjuangan kembali turun perolehan kabupaten kota yang dikuasainya, jadi 22 kabupaten/kota, Kemunculan partai baru menujukkan kekuasaan yakni Partai Demokrat. Partai Demokrat berhasil menguasai lima wilayah yakni Kabupaten Purworejo, Kabupaten Rembang, Kota Magelang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang. Pada pemilu ini, Partai Golkar juga naik pamornya dengan berhasil menguasai empat wilayah yakni Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak, dan Kota Pekalongan.

Pada Pemilu 2014, kekuasaan PDI Perjuangan naik sedikit menjadi 23 kabupaten/kota. Kemudian disusul oleh PKB juga naik kekuasaannya menjadi enam kabupaten/kota, yakni Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, dan Kota Pekalongan. Berbanding terbalik dengan Partai Golkar yang turun jadi tiga kabupaten yakni Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Demak. Munculnya Partai Gerindra sebagai partai baru yang mampu menguasai dua kabupaten yakni Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Kebumen. Sedangkan PPP hanya mampu mengusai Kabupaten Rembang.

Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan mununjukkan kekuatannya kembali dan mampu mengulang kesuksesan kekuasaan wilayah pada pemilu 2004 yakni 26 dari 35 kabupaten/kota. Hal ini justru berbanding terbalik dengan partai nasionalis lainnya yang turun pada pemilu ini. Partai-partai yang turun diantaranya PKB (3 wilayah), Partai Golkar (2 wilayah), PPP (1 wilayah) dan Partai Demokrat (1 wilayah).

PDI Perjuangan dalam kontestasi politik di Provinsi Jawa Tengah secara konsisten dari 1999 hingga 2019 menjadi pemenangnya, walaupun mengalami pasang surut jumlah wilayah yang dikuasai karena adanya persaingan baik partai lama maupun partai baru. PDI Perjuangan yang memiliki basis massa fanatik dan partai pemenang di Jateng . Terdapat 16 Kabupaten/kota yang loyal dan mampu dipertahankan kekuasaan wilayahnya oleh PDI Perjuangan. Akankah PDI Perjuangan mampu mempertahankan konsistensi sebagai partai pemenang Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah?

(Litbang Kompas/RNA)

Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion

Konsistensi Kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Tengah

Alamat :

Ikuti Kami :

Kontak :