Golkar Tetap Menjadi Pilihan di Jambi

Golkar Tetap Menjadi Pilihan di Jambi

Perubahan Peta Politik di Provinsi Jambi

amCharts 4
GOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARPDI-PGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARPANPANGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARDEMOKRATGOLKARDEMOKRATPANDEMOKRATPANPANPANGOLKARPDI-PPDI-PDEMOKRATPDI-PDEMOKRATPANPPPPKBGOLKARGERINDRAGOLKARGOLKARGOLKARDEMOKRATGERINDRAGERINDRAPANGERINDRAGOLKARGOLKARPDI-PGOLKARFrom BATANG HARI to KOTA JAMBIUse up and down arrows to move selectionTo BATANG HARIUse up and down arrows to move upper selectionFrom KOTA JAMBIUse up and down arrows to move lower selectionUse TAB select grip buttons or up and down arrows to change selectionPartai PemenangPeta Ideologi100%Chart created using amCharts library


Seperti provinsi tetangganya, Riau dan Sumatera Barat, pada pemilu legislatif di  awal reformasi, pemilih di Jambi lebih  banyak yang mencoblos Partai Golkar. Pemilu  tahun 1999 partai warisan Orde Baru itu memperoleh  34,67 persen suara di provinsi yang berjulukan Bumi Melayu tersebut, dibayangi PDI Perjuangan yang memperoleh  24,76 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10,96 persen.

Partai Golkar meraih suara terbanyak  di lima kabupaten/kota , yaitu di Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi. Dengan Kemenangan rata-rata di atas 30 persen. Suara tertinggi partai Golkar kala itu ada  Kabupaten Sarolangun, angkanya mencapai 41,74 persen.  Golkar hanya kalah di Tanjung Jabung Barat. Di kabupaten yang penduduknya lebih banyak pendatang itu, khusunya suku Jawa,  PDI Perjuangan unggul 37,48 persen suara.

Pemilu 2004 merupakan kebangkitan  Partai Golkar. Setelah suara  nasionalnya  turun pada pemilu 1999, dan berada diurutan kedua. Partai yang selalu menjadi pemenang  selama Orde Baru berkuasa itu kembali meraih suara terbanyak.

Di Provinsi Jambi sendiri Partai Golkar menang dengan perolehan 24,73 persen suara, disusul Partai Amanat Nasional (PAN) 17,59 persen. Suara Golkar terbanyak berada di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo dan Kota Jambi. Dengan kemenangan rata-rata 26 persen. Partai Amanat Nasional, sebuah partai berhaluan kanan menang di kabupaten  Kerinci dan Tanjung Jabung Timur.

Pengaruh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat terasa pada pemilu 2009 . Partai Demokrat, yang didirikan tahun 2001 atas inisiatifnya menjadi pemenang dalam pemilu dengan perolehan 20,85 pesen. Kemenangan tersebut  tentu berpengaruh terhadap suara partai Nasionalis-Religius itu di Provinsi Jambi. Dari hanya  5,78 persen  pada pemilu 2004, suara Partai Demokrat naik  menjadi 16,98 persen di tahun 2009. Partai berlambang bintang mercy itu berada diurutan kedua dan unggul di Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, dan Kota Jambi.

Partai Amanat Nasional yang tahun 2009 menjadi partai pemenang di Jambi, dengan perolehan 18,77 persen suara, berhasil mendulang  suara terbanyak di empat kabupaten, yaitu Merangin, Sarolangun, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. Sementara Golkar yang sebelumnya selalu mendominasi, suaranya menciut. Partai belambang pohon beringin itu berada di urutan ketiga dengan suara 13,09 persen dan hanya bisa mempertahankan kemenangan di Kabupaten Batang Hari, Tebo dan Bungo.

Pada pemilu 2014, partai politik pemenang di kabupaten/kota di Jambi makin beragam.   Golkar yang suaranya kembali naik menjadi 17,06 persen, hanya menang di dua kabupaten, yaitu Sarolangun dan Tebo. Disusul PDI Perjuangan, yang menang Kabupaten Batang Hari, Muaro Jambi dan Kota Jambi, dan partai Partai Gerindra di Tanjung Jabung Barat.  Sementara Partai Demokrat, yang pada pemilu sebelumnya unggul di tiga kabupaten/kota,  kali ini  hanya menang  di Kabupaten Bungo dan kota baru hasil pemekaran, Sungai Penuh.

Selain partai-partai beraliran nasionalis di atas, partai berideologi islam juga menjadi pilihan pemilih di kabupaten/kota. Partai Persatuan Pembangunan yang merupakan salah satu partai islam tertua di Indonesia menang di Kabupaten Kerinci dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lahir dari Nahdlatul Ulama mendapat simpati besar di Merangin.  Partai Amanat Nasional  yang pada pemilu sebelumnya unggul di empat kabupaten,  kali ini hanya memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Tanjung  Jabung Timur.

Tahun 2019 partai-partai nasionalis kembali menjadi pilihan sebagaian besar pemilih di provinsi Jambi. Golkar kembali memperoleh suaranya terbanyak, angkanya naik menjadi 20,17 persen, diikuti PDI Perjuangan 13,08 persen dan Gerindra 12,55 persen.  Golkar menang di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muara Jambi dan Tebo.  PDI Perjuagang  di Tajung Jabung Barat dan Partai Gerindra unggul di Kabupten Kerinci, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh.  Sementara PAN yang selalu menang sejak pemilu 2004 di Tanjung Jabung Timur,  kembali mempereoleh suara terbanyak di kabupaten tersebut. (Litbang Kompas/RIS)

  1. Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
  2. Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
  3. Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
  4. Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion