Persaingan Ketat PDI Perjuangan dan Partai Golkar di Sumatera Utara

Persaingan Ketat PDI Perjuangan dan Partai Golkar di Sumatera Utara

Perubahan Peta Politik di Provinsi Sumatera Utara

amCharts 4
PDI-PPPPGOLKARGOLKARPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARPDI-PPDI-PGOLKARPELOPORPDSGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARGOLKARPDI-PGOLKARPKSGOLKARGOLKARPDI-PGOLKARDEMOKRATDEMOKRATGOLKARPPRNDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATGOLKARPDI-PDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATGOLKARDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATDEMOKRATPDI-PGERINDRAGERINDRAHANURADEMOKRATNASDEMHANURAGOLKARGOLKARGOLKARPDI-PPDI-PGOLKARGERINDRANASDEMGOLKARPDI-PGOLKARGOLKARPKBPKSPANGERINDRAPDI-PPDI-PGERINDRAPPPPDI-PGOLKARPDI-PGOLKARGERINDRAPDI-PNASDEMPKSGERINDRANASDEMPDI-PPDI-PGERINDRAGOLKARPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PGOLKARNASDEMPDI-PGOLKARPDI-PNASDEMPDI-PPKBPANPDI-PPDI-PPDI-PPDI-PNASDEMGOLKARPDI-PGERINDRAPDI-PGOLKARGERINDRANASDEMFrom SIMALUNGUN to NIASUse up and down arrows to move selectionTo SIMALUNGUNUse up and down arrows to move upper selectionFrom NIASUse up and down arrows to move lower selectionUse TAB select grip buttons or up and down arrows to change selectionPartai PemenangPeta Ideologi100%Chart created using amCharts library


Pemilihan umum di Indonesia pertama kali diselenggarakan pada 29 September 1955 dan diikuti oleh sekitar 172 peserta pemilu.  Ke 172 peserta tersebut dapat berasal dari partai, ormas maupun individu-individu, dimana sudah terlihat pemetaan untuk pertama kalinya kekuatan-kekuatan partai politik dominan di berbagai wilayah di Indonesia. Hasil pemilu juga menunjukkan kekuatan partai-partai yang berbasis massa nasionalis dan berbasis massa islam. 

Untuk Provinsi Sumatera Utara sendiri setiap penyelenggaraan pemilu sejak reformasi hingga sekarang dikuasai oleh partai berbasis massa nasionalis. Sedangkan, partai berbasis islam belum bisa mendongkrak kekuatannya untuk menguasai wilayah di Provinsi Sumatera Utara.

Pemilu 1999, PDI Perjuangan mampu mendominasi hampir seluruh wilayah kabupaten/kota. Beberapa wilayah yang berhasil dikuasai oleh PDI Perjuangan, dulunya merupakan basis pendukung PNI dan PKI mampu digaet oleh PDI Perjuangan. 

Pemilu 2004 peta politik berubah, Partai Golkar menjadi partai yang mampu menggeser kekuasaan yang semula dikuasai oleh PDI Perjuangan. Partai Golkar mampu menguasai 18 dari  26 wilayah kabupaten/kota di Sumatera Barat. Kemampuan Partai Golkar dengan menerapkan strategi ideologi dan wajah “baru” mampu merebut suara di wilayah yang dimenangi oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 1999.

Kemunculan Partai Demokrat menjadi peserta Pada Pemilu 2009 dengan kekuatan politiknya mampu merubah peta politik. Perubahan tersebut terlihat dimana Partai Demokrat mampu menarik simpati 23 dari 30 wilayah setelah pemekaran yang kedua di Provinsi Sumatera Utara. Sosok SBY menjadi kunci kemenangan dari partai ini yang mampu menggeser kekuatan dua partai besar yakni Partai Golkar (4 wilayah) dan PDI Perjuangan (3 wilayah) . 

Pemilu 2014 menjadi titik balik kebangkitan kembali partai yang berbasis nasionalisme. Penguasa wilayah tidak lagi oleh Partai Golkar dan PDI Perjuangan, namun beberapa partai nasionalis ikut menguasai wilayah, yakni Partai Gerindra (6 wilayah), Partai Hanura (2 wilayah), Partai Nasdem (2 wilayah), sisanya dikuasi oleh Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, PPP, dan PKB masing-masing menguasai satu wilayah. 

Pemilu 2019, PDI Perjuangan menunjukkan kekuatannya kembali di Provinsi Sumatera Utara. PDI Perjuangan berhasil menguasai 15 dari 33 wilayah kabupaten/kota. Selain PDI Perjuangan, partai-partai nasionalis lainnya juga berhasil mendapat bagian seperti Partai Nasdem (6 wilayah), Partai Gerindra (5 wilayah), Partai Golkar (5 wilayah), dan Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera masing-masing menguasi satu wilayah saja.

Sumatera Utara juga merupakan provinsi dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) terbanyak ke empat di Pemilu 2024, dimana uratan pertama yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Hampir setiap kontestasi politik selalu ada perubahan politik, maka sulit untuk diprediksi partai mana yang menguasai Provinsi Sumatera Utara. Akankah kekuatan politik dikuasai kembali oleh partai besar atau partai baru, tunggu saja hasil Pemilu 2024 nanti.

(Litbang Kompas/RNA)
  1. Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
  2. Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
  3. Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
  4. Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion