Perokok Terbanyak di Indonesia Usia 35-39 Tahun

Perokok Terbanyak di Indonesia Usia 35-39 Tahun

Persentase Merokok pada Penduduk Menurut Kelompok Umur

amCharts 4
Persentase Perokok Pada Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2022100%Chart created using amCharts library


Terus naiknya tarif cukai rokok, yang berdampak pada kenaikan harga jual rokok di pasaran tidak terlalu berpengaruh kepada jumlah konsumen. Perokok di Indonesia tidak lantas berkurang. Malah menurut hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, dalam sepuluh tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah perokok dewasa.

Hal tersebut tentu memprihatin bagi sebagian pihak yang peduli dengan kesehatan masyarakat, tidak terkecuali Kementerian Kesehatan. Karena selama ini rokok dianggap sebagai penyebab berbagai penyakit, seperti jantung, darah tinggi sampai kanker.

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, BPS 2023, yang mengelompokkan perokok menurut usia.  Usia antara 35-39 tahun merupakan kelompok terbanyak sebagai perokok, dengan jumlah  34, 81 persen. Kemudian disusul kelompok usia 40-44 tahun sebanyak 34,57 persen.

Kelompok perokok pemula di Indonesia, yaitu yang beusia 15-19 tahun jumlahnya sebesar 9,36 persen.  Angka ini melonjak tajam pada  kelompok di atasnya, yaitu kelompok usia 20-24 tahun, yang mencapai 25,99 persen.

Sementara perokok lansia  jumlahnya pun cukup banyak di Indonesia. Untuk kelompok 60-64 tahun jumlahnya 26,92 persen dan usia 65 tahun ke atas mencapai 21,29 persen. (Litbang/RIS)

  1. Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
  2. Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
  3. Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
  4. Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion