Pemilu 2019: Golkar Kembali Mendominasi di Jambi

Pemilu 2019: Golkar Kembali Mendominasi di Jambi

Pemilu 2019: Persentase Suara Terbanyak di Provinsi Jambi

Terletak di Pulau Sumatera bagian Selatan, Provinsi Jambi diapit oleh Provinsi Riau dan Sumatera Selatan. Provinsi Jambi memiliki luas 53.435 kilometer persegi, terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota, dengan penduduk 3.624.579 jiwa, merupakan prospek yang menjanjikan menjelang pemilu 2024.

Pekerjaan utama masyarakat Jambi mayoritas bekerja di bidang pertanian. Sekitar 45,89 persen penduduk berprofesi sebagai petani, 40,42 persen bekerja di bidang jasa, dan 13,68 persen bekerja di industri pengolahan.

Provinsi dengan semboyan Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini memiliki tingkat partisipasi yang tinggi di pemilu legislatif tahun 2019, yaitu 81,75 persen. Lebih tinggi dari target tingkat partisipasi nasional yang sebesar 77,5 persen.

Partai Golkar pernah menguasai Jambi pada Pemilu 1999 dan 2004. Pada Pemilu 1999, Golkar menguasai 5 wilayah kabupaten/kota, dari total 6 wilayah kabupaten/kota di Jambi. Di Pemilu 2004, Golkar menguasai 8 wilayah kabupaten/kota dari total 10 wilayah kabupaten/kota. Penguasaan wilayah Golkar menurun pada 2 pemilu berikutnya. Pada Pemilu 2009, Partai Amanat Nasional menguasai 4 wilayah kabupaten/kota, sedangkan Golkar hanya menguasai 3 wilayah kabupaten/kota, dari total 10 wilayah kabupaten/kota. Selanjutnya pada Pemilu 2014, Partai berlambang pohon beringin ini juga hanya menguasai 2 wilayah kabupaten/kota, dari total 11 wilayah kabupaten/kota.

Baru kemudian di Pemilu 2019, Golkar berhasil menguasai 5 wilayah kabupaten/kota, yakni wilayah Merangin, Sarolangun, Muaro Jambi, Batanghari dan Tebo. Gerindra menguasai 3 wilayah kabupaten/kota antara lain, Kerinci, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh. Sedangkan Partai Amanat Nasional, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat, masing-masing menguasai 1 wilayah kabupaten/kota, dari total 11 wilayah kabupaten/kota di Jambi.

Untuk perolehan suara pada pemilu 2019, Partai Golkar memperoleh suara terbanyak yakni 358.007 suara atau 20,3 persen, diikuti oleh PDI Perjuangan dengan 228.702 suara atau 12,97 persen, kemudian Partai Gerindra 220.134 suara atau 12,49 persen.

Di tahun 2019, Partai berlambang beringin ini kembali menguasai mayoritas wilayah kabupaten/kota dan mayoritas suara. Namun menjelang Pemilu 2024 ini, semua kemungkinan masih bisa terjadi, dan peluang parpol lain juga masih terbuka lebar. Apakah Golkar akan tetap unggul? Kita tunggu di Pemilu 2024 nanti.

(Litbang Kompas/SNT)

  1. Penggunaan materi wajib mencantumkan kredit dengan format: ‘Kompas/Nama Penulis’.
  2. Materi tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
  3. Data/informasi yang tertera pada materi valid pada waktu dipublikasikan pertama kali, jika ada perubahan atau pembaruan materi oleh sumber di luar Kompas bukan tanggungjawab Kompas.
  4. Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjual-belikan materi tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion