Pemilu 2019: Kerja Keras Nasdem Di NTT Membuahkan Hasil

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara ini Partai Nasdem berhasil merebut suara terbanyak pada Pemilu 2019. Prestasi Partai Nasdem di Pemilu 2019 cukup dapat diacungi jempol. Pemilu 2019 merupakan pemilu kedua untuk partai yang awalnya adalah ormas Nasional Demokrat ini, namun bisa langsung mensejajarkan posisinya dengan partai-partai lawas.

Partai Nasdem mengantongi suara terbanyak di NTT sebanyak 19,78% dari 2,5 juta suara. Parpol besutan Surya Paloh ini berhasil merebut dan mengibarkan bendera kemenangan di kabupaten Timor Tengah Utara, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Malaka, Alor, dan Sabu Raijua. Kabupaten Timor Tengah Utara mengantongi 11,56% dan Sumba Barat Daya sebanyak 10,24% dari suara yang berhasil diraih Partai Nasdem di NTT.

Partai urutan kedua yang berhasil mempertahankan posisi dan meningkatkan jumlah perolehan suara di NTT adalah PDI Perjuangan. Jumlah suara sebanyak 17,5% berhasil diraih PDI-P pada Pemilu 2019. Tujuh kabupaten kota yang berhasil ditaklukkan dan dipertahankan kemenangannya oleh Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri adalah Ngada, Sikka, Sumba Tengah, Belu, Flores Timur, Kota Kupang, dan Nagekeo.

Partai Golkar walau masih menggenggam kemenangan di NTT namun ini merupakan penurunan prestasi. Pada Pemilu 2014 Partai Golkar menjadi partai yang memperoleh suara terbanyak pertama sebanyak 19,2% dari 2,3 juta suara. Namun, pada Pemilu 2019 Partai Golkar hanya mampu mengumpulkan suara 14,24% suara. Partai berlambangkan Pohon Beringin ini unggul di lima kabupaten yaitu kabupaten Timor Tengah Selatan, Sumba Barat, Kupang, Ende, dan Lembata.

Partai Hanura pada Pemilu 2014 dan 2019  di NTT berhasil menguasai kabupaten Rote Ndao. Namun, pada pemilu 2019 ini terjadi penurunan perolehan suara. Pada Pemilu 2014 partai yang didirikan oleh Jenderal TNI (Purn.) Wiranto ini memperoleh suara sebanyak 148.255 suara (6,29 persen), namun pada Pemilu 2019 hanya memperoleh suara sebanyak 135,118 suara (5,30). Konsistensi yang harus ditingkatkan lagi menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat untuk Hanura pada pemilu berikutnya. (Litbang Kompas/YRM)