Token Loyalitas Suporter Sepak Bola

Token Loyalitas Suporter Sepak Bola

Gawai

KOMPAS edisi 17 Desember 2021

Halaman: 13

Penulis: Prasetyo Eko

Token Loyalitas Suporter Sepak Bola

Token Loyalitas Suporter Sepak Bola

Sepak bola bukan apa-apa tanpa penggemar atau suporter. Penggemar menunjukkan dukungan atau loyalitas kepada klub dengan menonton pertandingan mereka ke stadion, membeli jersei tim dan berbagai macam item atau merchandise yang terkait dengan klub kesayangan mereka.

Namun, kini sekadar membawa penggemar melewati gerbang stadion tidak lagi cukup bagi sebuah klub karena dunia telah menjadi digital, termasuk pencinta olahraga. Digitalisasi pengalaman suporter sepak bola menawarkan manfaat dan tantangan bagi industri bernilai miliaran dollar AS ini.

Salah satu yang mulai tren digunakan di dunia olahraga adalah teknologi rantai blok. Pemanfaatan rantai blok memunculkan token kripto penggemar yang dikeluarkan oleh klub-klub yang disediakan oleh sejumlah platform.

Belasan klub di lima liga utama Eropa telah meluncurkan token penggemar, termasuk sejumlah tim dari Liga Premier Inggris. Meski sejumlah klub papan atas lain menolak atau belum mau melirik token kripto ini, jumlah klub yang bergabung dipastikan akan terus bertambah.

Sebagian besar menawarkan token yang mirip dengan mata uang kripto khusus klub. Koin virtual itu dapat diperjualbelikan dan nilainya naik dan turun tergantung pada penawaran dan permintaan, mirip dengan mata uang kripto bitcoin dan sejenisnya.

Sebagian klub juga menawarkan item-item digital non-fungible token (NFT) yang juga berdasar pada teknologi rantai blok. Klub-klub itu di antaranya adalah Manchester City dan Juventus yang telah mengeluarkan NFT resmi. Di Amerika Serikat, liga basket NBA juga menjual NFT berupa klip video dari pertandingan basket di liga itu.

Klub sepak bola berpotensi menghasilkan ratusan juta dollar dengan menjual token penggemar ini. Menurut data dari FanMarketCap, nilai ekonomi token penggemar terus mengalami pertumbuhan, dengan total kapitalisasi pasar kini mencapai 397,7 juta dollar AS.

Salah satu platform yang menyediakan tempat jual beli token penggemar adalah Socios.  Dari laman Socios, klub sepak bola yang terdaftar di platform ini mencapai 45 klub.

Klub-klub besar yang menjual tokennya di tempat ini diantaranya Paris Saint-Germain, Manchester City, Barcelona, Juventus, Lazio, AC Milan, Arsenal, Inter Milan, dan Atletico Madrid. Selain sepak bola, juga ada sejumlah klub dari liga olahraga AS yang tergabung, seperti dari NBA (basket), NFL (sepak bola Amerika), dan NHL (hoki es).

Token penggemar kian populer dan terhitung laris.  Ketika Barcelona meluncurkan penawaran token penggemar awal pada Juni 2020, langsung terjual habis dalam waktu kurang dari dua jam, dan menghasilkan 1,3 juta dollar AS untuk klub yang tengah terbebani utang ini.

Messi

Megabintang sepak bola seperti Lionel Messi juga mulai masuk ke token penggemar ini setelah menerima sebagian bayaran kepindahan dari Barcelona ke PSG dalam bentuk token. Dikutip dari Reuters,  PSG mengatakan bahwa token itu termasuk dalam ”paket selamat datang”, yang menurut laporan media diperkirakan mencapai kisaran 25-30 juta euro. PSG tidak mengungkapkan berapa proporsi token dalam paket, tetapi mengatakan jumlahnya ”signifikan”.

Sementara Cristiano Ronaldo sewaktu masih membela Juventus menerima hadiah sejumlah 770 token Juventus ($JUV) sebagai penghargaan atas rekor gol yang dicetaknya. Angka itu mewakili jumlah gol yang dicetak pemain yang kini memperkuat Manchester United itu dalam pertandingan resmi. Ia menjadi pemain pertama yang menerima hadiah dalam bentuk mata uang kripto untuk rekor atau pencapaiannya.

Saat ini, dari data FanMarketCap, nilai kapitalisasi pasar token penggemar terbesar dimiliki oleh PSG sebesar 47,3 juta dollar AS, diikuti Lazio sebesar 46 juta dollar AS, sedangkan Manchester City memiliki kapitalisasi pasar 36,3 juta dollar AS. Barcelona dan Juventus masing-masing senilai 31 juta dollar AS dan 23 juta dollar AS.

Namun, nilai token sebagian besar klub tersebut dalam tujuh hari terakhir merosot 7-11 persen, kecuali Lazio yang hingga Kamis (16/12/2021) siang mengalami kenaikan 0,78 persen. Klub menghasilkan pendapatan dari platform Socios.com dalam bentuk pembayaran langsung.

Klub menawarkan sejumlah ”keuntungan” untuk menarik minat penggemar membelanjakan uangnya untuk membeli token penggemar ini. Namun, keuntungan ini dianggap tidak signifikan.

Ada klub, misalnya, yang menawarkan kepada pembeli token untuk memilih lagu yang akan diputar di stadion, dekorasi di sejumlah sudut stadion, dan sejumlah keuntungan lain. Mereka juga menarasikan membeli token bagian dari loyalitas kepada klub yang didukungnya, seperti halnya membeli jersei klub.

Untuk dapat membeli token di Socios, seorang penggemar harus membeli dulu semacam uang kripto bernama Chiliz ($CHZ). Sejumlah platform lain juga dipakai oleh klub untuk jual beli token penggemar ini, di antaranya Binance dan Paribu.

Dengan memanfaatkan teknologi rantai blok untuk meningkatkan loyalitas penggemar, klub mendorong keterlibatan lebih tinggi dengan memberikan keuntungan nyata, serta token yang dapat dibelanjakan untuk barang dan layanan terkait tim. Namun, sejumlah kelompok suporter mengkritik penggunaan token loyalitas ini karena dikhawatirkan menggiring penggemar sepak bola ke dalam investasi berisiko tanpa informasi yang memadai.

Selain itu, dikhawatirkan bahwa para pembeli token ini bukan penggemar klub sejati, melainkan para spekulan yang berniat mencari keuntungan jangka pendek dari jual beli token. Kekhawatiran itu misalnya disampaikan oleh kelompok suporter Leeds United, setelah klub ini menjual token penggemar melalui Socios.

”Token penggemar telah ditolak keras oleh kelompok suporter di negara ini,  seperti suporter West Ham United dan Arsenal, yang sangat menentang konsep itu,” demikian pernyataan kelompok suporter Leeds United.

Meskipun masih menimbulkan pro dan kontra, seperti dalam bidang lain, kehadiran teknologi rantai blok dalam dunia olahraga melalui token penggemar ataupun NFT adalah keniscayaan. Semua bergantung pada penggemar, apakah membeli token untuk menunjukkan loyalitas kepada klub ataukah untuk mencari keuntungan sesaat.

Foto:

AP PHOTO/RUI VIEIRA

Suporter memberikan dukungan saat Manchester City menjamu Club Brugge dalam laga Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 3 November 2021. Klub besar Eropa meluncurkan token penggemar.

  1. Penggunaan artikel wajib mencantumkan kredit atas nama penulis dengan format: ‘Kompas/Penulis Artikel’.
  2. Penggunaan artikel wajib mencantumkan sumber edisi dengan format: ‘Kompas, tanggal-bulan-tahun’.
  3. Artikel yang digunakan oleh pelanggan untuk kepentingan komersial harus mendapatkan persetujuan dari Kompas.
  4. Artikel tidak boleh digunakan sebagai sarana/materi kegiatan atau tindakan yang melanggar norma hukum, sosial, SARA, dan mengandung unsur pelecehan/ pornografi/ pornoaksi/ diskriminasi.
  5. Pelanggan tidak boleh mengubah, memperbanyak, mengalihwujudkan, memindahtangankan, memperjualbelikan artikel tanpa persetujuan dari Kompas.

Suggestion